THE
REVIEW AND MORAL VALUE OF NOVEL
Judul : The Virgin
Suicides
Genre : Fiction
Pengarang : Jeffrey Eugenides
Penerbit : Dastan Books
Halaman : 350 halaman
THE REVIEW OF NOVEL
“THE
VIRGIN SUICIDES”
Novel yang berjudul “The Virgin Suicides”
ini menceritakan sebuah
keluarga yang sangat religius. Keluarga itu bernama Keluarga Lisbon.
Keluarga yang tidak biasa seperti keluarga pada umumnya. Keluarga ini memiliki
5 anak gadis dimana satu demi satu melakukan bunuh diri. Kelima gadis itu
mengakhiri hidupnya secara misterius. Mereka adalah Cecilia berumur 13th, Lux
berumur 14th, Bonnie 15th, Mary 16th, dan Therese 17th.
Ketegangan dari novel ini dimulai ketika
Cecilia si bungsu yang mencoba melakukan bunuh diri dengan menyayat pergelangan
tangannya sambil beremndam di bak mandi akan tetapi percobaan bunuh diri itu
gagal. Namun pada percobaan bunuh diri yang kedua kalinya, ia berhasil dengan
meluncur dari lantai atas rumah. Keberhasilan itu diikuti keempat saudaranya
dengan cara yang berbeda. Ronald sebagai ayah gadis-gadis itu mengetahui
penyebab mengapa anaknya yang bungsu melakukan percobaan bunuh diri, akhirnya
Ronald sedikit memberi ruang kebebasan kepada keempat anak gadisnya. Keluarga
Lisbon dikenal dengan keluarga yang disiplin dan tertutup. Memberikan sedikit
ruang kebebasan pada awalnya berdampak positif untuk keempat anak gadis itu,
akan tetapi Lux salah satu anaknya yang paling dominan terlibat sex bebas
sehingga Ronald dan Sara sebagai orangtua mereka kembali mengasingkan mereka
didalam rumah hanya ditemani tv, buku, majalah, dan brosur. Dari sikap Ronald
dan Sara yang terlalu mengurung keempat gadis itu pada akhirnya anak-anak
gadisnya terobsesi oleh kematian. Setelah anak bungsunya melakukan bunuh diri
kemudian diikuti oleh keempat anak-anak gadisnya yang selalu melakukan
percobaan bunuh diri. Keluarga penuh misteri.
The Moral Value of Novel
In this novel is devoted to parents who have
girls who should have noticed the full social life. Message of the novel is
evident from Ronald and Sara error as the parents of five daughters who can be
an important lesson for all parents. Too curb or restrict as dangerous as too
liberating. It all must be impartial. In this case as parents, Ronald and Sara
has been very well perform their duties. It's just that they never tried to
understand their children, just feel too set. In this novel also reminds us
that any excess would never bring a positive impact, even if it was used for
something positive. So as parents we should be able to understand all the conditions
of the children. Give them confidence and make sure that anything that is
difficult to endure is lust, lust is able to destroy the lives of those who are
not able to control it.
Pesan
Moral
Dalam
novel ini dikhususkan untuk orang tua yang mempunyai anak gadis yang seharusnya
di perhatikan penuh pergaulannya. Pesan dari novel ini terbukti dari kesalahan
Ronald dan Sara sebagai orang tua dari kelima anak gadisnya yang dapat menjadi
pelajarab penting untuk semua orang tua. Terlalu mengekang atau membatasi sama
berbahayanya dengan terlalu memberi kebebasan. Itu semua harus berimbang. Dalam
hal ini sebagai orang tua, Ronald dan Sara sudah sangat baik melaksanakan
tugasnya. Hanya saja mereka tidak pernah berusaha memahami anak-anaknya, justru
merasa terlalu mengatur. Dalam novel ini juga mengingatkan kepada kita
bahwasannya apapun yang berlebihan tidak akan pernah membawa dampak positif,
sekalipun itu dimanfaatkan untuk sesuatu yang positif. Jadi sebagai orang tua
kita harus mampu memahami semua kondisi anak-anaknya. Berilah mereka
kepercayaan dan yakinkan bahwa sesuatu yang sulit untuk ditahan adalah nafsu,
dari nafsu mampu menghacurkan kehidupan bagi mereka yang tidak mampu
mengontrolnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar