THE
REVIEW AND MORAL VALUE OF FILM
Judul
: MAMA
Genre :
Horor, Drama
Penulis :
Andres Muschietti
Sutradara
: Andres Muschietti
Produser
: J. Miles Dale
Durasi
: 100 menit
Bahasa :
Inggris
Pemain :
Jessica Chastain, Nikolaj Coster Waldau, Megan
Charpentier, Isabelle
Nelisse,
Daniel Kash, Javier Botet, Jane Moffat, Julia Chantrey, Jayden
Greig, Sydney
Cross
THE REVIEW OF FILM
“MAMA ( A MOTHER’S LOVE FOREVER )”
Film barat yang berjudul “MAMA” ini adalah
film yang beraliran horor film. Film “MAMA” ini pada awalnya menceritakan
seorang ayah bernama Jeffrey yang sedang mengalami frustasi berat dengan
pekerjaannya dan hingga membunuh rekan dan istrinya sendiri. Ia memutuskan
untuk membawa lari kedua putrinya yang masih berusia tiga dan satu tahun,
Victoria dan Lily menuju ke sebuah hutan. Akhirnya mereka menemukan sebuah
gubuk tua ditengah hutan yang tidak berpenghuni.Di gubuk itulah Jeffrey mencoba
untuk bunuh diri dan membunu Victoria dengan mengacungkan sebuah pistol, tetapi
sesosok makhluk yang menyeramkan tiba-tiba menarik Jeffrey, dan akhirnya ia
meninggal. Sesosok makhluk ini
menyelamatkan kedua anak ini. Mulai saat itulah Victoria dan Lily tinggal di
gubuk itu dengan ditemani makhluk halus yang sudah mereka ketahui sejak datang ke
gubuk. Kedua anak ini ternyata di rawat dan diasuh oleh sosok makhluk perempuan
itu dan memberi makan buah-buahan dan bahkan serangga. Perilaku kedua anak ini
semakin memprihatinkan hampir menyerupai perilaku hewan ketika paman Victoria
dan Lily menemukan mereka. Lucas namanya ditemani kekasihnya Annabel yang
mencari keberadaan Victoria dan Lily. Akhirnya mereka di rawat oleh Lucas dan
kekasihnya. Mereka berhasil menenangkan Victoria dan Lily dan membuat mereka
mampu kembali ke kehidupan normal sperti manusia biasa.
Ketegangan dari film ini mulai muncul ketika
Annabele merawat Victoria dan Lily. Tanpa mereka sadari sosok makhluk perempuan
yang sering dipanggil “mama” oleh kedua anak itu ikut masuk kedalam rumah.
Annabel sering menemui bayangan anaeh tetapi Lucas selalu menggapnya sebagai
halusinasi atau perasaan saja. Hingga pada akhirnya annabele terbaring koma di
rumah sakit. Makhluk “Mama” yang sering Victoria panggil itu ternyata sosok roh
seorang ibu yang bunuh diri setelah merebut bayinya dari suster yang telah
memisahkan mereka. Dan sosok “Mama” telah menganggap Victoria dan Lily sebagai
anaknya sendiri. Makin hari Victoria dan Lily semakin dekat dengan Annabele
yang membuat sosok “ Mama” menjadi cemburu dan akhirnya menganggu mereka.
Pada akhir cerita, terjadi adegan kejar-mengejar
antara "mama" dan Lucas-Annabel untuk merebutkan Victoria-Lily.
Walaupun telah kembali dengan anaknya yang hilang setelah Annabel memberikan
jasad bayi yang ditemukannya di dinding tebing tempat kejadian jatuhnya
ibu-anak yang melarikan diri, "mama" tetap tidak ingin melepaskan
kedua kakak-beradik tersebut. Setelah mengalami perseteruan yang panjang,
"mama" akhirnya pergi dengan membawa Lily bersamanya yang telah
terlanjur menyayangi sosok tersebut. Lucas, Annabel dan Victoria hanya dapat
melihat kepergian Lily yang hilang menjadi kumpulan kupu-kupu bersama "Mama".
The
Moral Value of Film
This film has a very strong moral values. We
can see from the sub-title "A mother Love is forever". a mother's
love will never be replaced by anything and anyone. As the story in the movie
"MAMA" although a mama was gone but her love never broke up, even though
the world has a different mother will always be remembered. A mother that
although during his life was nasty, or less attention but behind it all a
mother must have loved her son.
In this film also teaches how to be a good
mother, as the story Annabele though he was only a lover of Victoria and Lily's
uncle, she was able to become a very good mother to the children and being able
to make them come back to life as a human being. So, the good mother was not
always she who bore us, but a stepmother was also able to have a sense of
affection to their children, even though we often hear a definite evil
stepmother, but not for this movie.
“A mother would give up his life for his own son. That's a mother!”
“A MOTHER LOVE IS FOREVER”
Film ini mempunyai nilai moral yang sangat
kuat. Kita bisa lihat dari sub-judulnya “A mother Love is forever” . kasih
sayang seorang ibu tak akan pernah tergantikan oleh apapun dan siapapun. Seperti kisah dalam film “MAMA “ ini meskipun
seorang mama itu telah tiada kasih sayangnya tak akan pernah putus, meski telah
berbeda dunia seorang ibu akan selalu terkenang. Seorang ibu itu meskipun
selama hidupnya jahat, atau kurang perhatian akan tetapi dibalik itu semua
seorang ibu pasti menyayangi anaknya.
Dalam film ini juga mengajarkan bagaimana
menjadi seorang ibu yang baik, seperti kisah Annabele meskipun dia hanya
sebagai kekasih dari paman Victoria dan Lily, dia mampu menjadi ibu yang sangat
baik untuk kedua anak itu dan mampu membuat mereka kembali hidup seperti
manusia biasa. Jadi, Ibu yang baik itu tidak harus dia yang melahirkan kita,
akan tetapi seorang ibu tiri juga mampu mempunyai rasa sayang kepada anaknya,
meski kita sering mendengar seorang ibu tiri pasti jahat, tetapi tidak untuk
film ini.
“Seorang
ibu akan merelakan nyawanya demi anaknya sendiri. Itulah seorang ibu.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar